PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK BLURING
Cara Melakukkan Teknik Blurring
Terkadang pada saat menginginkan hasil foto yang fokus jelas, tetapi hasil yang diperoleh justru foto blur. Tetapi, jika di sengaja dibuat foto blur hasilnya justru foto yang bagus. Kedua hal tersebut sering terjadi dan dialami oleh seseorang yang belum paham teknik blur.
Untuk membuat teknik blurring, terdapat Beberapa tips yang dapat membantu menghasilkan foto yang bagus. Tips tersebut antara lain:
1. pilih mode manual atau aperture priority
2. pilih setting aperture sebesar mungkin
3. atur jarak ketika memotret, yaitu jarak di depan dan di belakang objek yang sama
4. jauhkan jarak antara objek dan background-nya
5. usahakan menggunakan lensa dengan aperture yang besar
6. gunakan focal length lensa yang terpanjang, misalnya lensa 55-200mm, maka gunakan yang 200mm.
7. jika ada, gunakan lensa prime atau lensa fixed lens, lensa yang tidak bisa di zoom untuk mendapatkan pola blur yang baik
Fungsi dari aperture adalah untuk mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera lewat bukaan pada lensa tersebut. Ketika tombol shutter ditekan, disaat itu lubang di depan sensor kamera akan terbuka. Dan settingan aperture yang menentukan seberapa besar lubang itu terbuka. Semakin besar terbuka, maka makin banyak cahaya masuk yang akan dibaca oleh sensor kamera.
Lalu, bagaimanakah cara melakukan teknik blurring menggunakan kamera digital? Berikut adalah langkah langkah melakukan teknik blurring dengan menggunakan kamera digital model kamera saku (pocket camera):
1. gunakan pilihan aperture priority (jika tidak ada gunakan mode portrait)
2. matikan lampu flash. jika cahaya sangat minim gunakan tripod
3. tentukan objek foto yang akan diambil. pilihlah objek yang memiliki kontras warna yang cukup antara objek utama dan background.
4. atur jarak objek dan background. usahakan jangan terlalu dekat, tetapi jika jarak background kurang jauh maka semua terlihat tajam difoto sehingga hasilnya tidak blur
5. carilah background dengan warna yang terang mencolok
6. saat memotret, dekatkan kamera dengan objek utama yang akan difoto
Masyarakat pada umumnya salah dalam mengartikan blur pada gamabr (foto). Pemahaman hanya sekedar gambar tidak fokus, dan kabur. Namun, teknik blurring yang dimaksudkan bukanlah foto blur yang biasanya terjadi karena kesalahan dalam mengangkap gambar. Kesalahan tersebut bisanya karena kamear yang bergerak sebelum memfokuskan pada saat mengambil memotret objek yang diperlukan. Untuk teknik blurring, memiliki faktor yang akan dipengaruhi terlebih dahulu, antara lain:
1. Kecepatan objek
Dengan mengetahui kecepatan maka kita dapat menentukan objek yang yang akan difokuskan dan objek yang akan diblur. Karena kecepatan setiap objek akan berbeda dengan objek lainnya.
2. Sudut pandang dan jarak ketika pemotretan
Seorang fotografi harus mencari sudut pandang yang tepat karena sudut pandang ataupun jarak menentukan cepat lambatnya objek yang dituju manjadi blur. Objek yang akan menjadi blur akan lebih cepat jika berada di jarak yang lebih dekat dengan objek yang menjadi fokus.
Dengan demikian, konsep teknik blurring adalah jika terdapat dua buah objek dimana objek pertama sebagai objek yang akan menjadi titik fokus dan menjadi jelas ketika dipotret. Sedangkan objek yang kedua sebagai objek yang akan di-blur yang memberikann kesan kuat pada objek utama.
Komentar
Posting Komentar